Selasa, 10 April 2012

KUE KETAN KINCA

Sajian kue tradisional ini berasal dari kota Surabaya.

BAHAN :
500 gr beras ketan
200 ml air
1 sdt garam
2 lembar daun pandan
1 butir kelapa muda, kupas kulit, parut panjang

BAHAN KINCA :
500 gr gula merah
1 sdt garam
2 lbr daun pandan
100 ml air

BAHAN TABURAN :
500 gr kelapa muda, kupas kulit, parut panjang, kukus


CARA MEMBUAT :
1. Cuci beras ketan hingga bersih, kukus hingga setengah matang, angkat, pindahkan ke dalam panci. Tambahkan air garam dan daun pandan, jerangkan panci di atas api, masak hingga air terhisap beras. Kukus ketan bersama kelapa parut hingga ketan matang.
2. Tumbuk ketan selagi panas, masukkan ketan ke dalam wadah. Tekan-tekan hingga padat, keluarkan dari loyang, potong-potong.
3. Jerangkan semua bahan kinca hingga kental.
4. Siapkan piring, letakkan potongan ketan di atas piring, taburkan kelapa parut di atasnya, tuangi kinca.

Untuk 4 porsi.

KATRISOLO

Dari namanya, kue tradisional nusantara ini memang berasal dari kota Solo. Merupakan jajanan kue tradisional khas Solo yang manis rasanya.

BAHAN 1 :
250 gr beras ketan, cuci bersih
100 cc santan kental
1/2 sdt garam
1 lembar daun pandan

BAHAN 2 :
2 lembar daun pandan
6 butir telur, kocok lepas
400 cc santan kental
350 gr gula merah, sisir halus
40 gr tepung maizena
100 gr tepung terigu
Untuk Taburan : tepung beras secukupnya


CARA MEMBUAT :
1. Adonan 1 : Kukus beras ketan selama 20 menit sampai setengah matang, angkat.
2. Masak santan, garam, dan daun pandan sampai mendidih, aduk rata, angkat.
3. Taruh ketan setengah matang dalam wadah, tuangkan santan matang, lalu aduk sampai tercampur rata.
4. Kukus lagi ketan selama 20 menit sampai matang, angkat.
5. Siapkan loyang ukuran 16 cm yang telah dialas plastik sampai bibir loyang. Tuangkan ketan dalam loyang lalu padatkan, taburi dengan
tepung beras di permukaannya, sisihkan.
6. Adonan 2 : Didihkan santan dan daun pandan, angkat, dinginkan.
7. Campur tepung maizena, tepung terigu, dan gula merah. Tambahkan sedikit demi sedikit santan dan telur, aduk sampai tercampur rata dan
tidak bergerindil.
8. Tuangkan Adonan 2 di atas ketan, lalu kukus sampai matang. Angkat.

Untuk 12 potong

KUE PUTU GULA MERAH



Kue putu gula merah ini sebenarnya merupakan variasi dan kreasi dari kue putu ayu. Perbedaannya terletak pada bahan gulanya. Jika kue putu ayu menggunakan gula pasir untuk memberikan rasa manis, maka pada kue putu gula merah, sesuai namanya, menggunakan gula merah sebagai pengganti gula pasir.

BAHAN :
150 gr gula merah, sisir halus
3 butir telur
1 sdt cake emulsifier/ovalet
180 gr tepung terigu
1/2 sdt baking powder
1/4 sdt vanili bubuk
1/4 butir kelapa setengah tua, parut
1/2 sdt garam

CARA MEMBUAT :
1. Siapkan cetakan putu ayu, olesi minyak goreng, sisihkan.
2. Campur parutan kelapa dengan garam, aduk rata, sisihkan.


3. Kocok gula merah dengan telur dan ovalet sampai mengembang.
4. Masukkan tepung terigu, baking powder, dan vanili, aduk rata.
5. Masukkan 2 sendik teh parutan kelapa dalam dasar cetakan. Tuangkan dengan adonan sampai 3/4 penuh, ratakan.
6. Panaskan panci pengukus. Setelah panci pengukus panas, masukkan dan kukus sampai matang, angkat.
7. Keluarkan dari cetakan dan sajikan.

Untuk 15 buah

KUE APEM KUKUS

Resep kue apem kukus sebagai berikut :

BAHAN :
150 gr tape singkong yang manis, buang seratnya
150 gr gula merah, sisir halus
200 cc air kelapa
225 cc santan kental
250 gr tepung beras
2 lembar daun pandan, diikat

CARA MEMBUAT :
1. Tape singkong diremas-remas sampai halus.
2. Campur gula merah dengan tape yang telah dihaluskan dan air kelapa, aduk rata sampai halus, lalu saring.


3. Siapkan tepung beras dalam wadah, tuangi dengan air tape sedikit demi sedikit sampai kalis sambil ditepuk-tepuk kurang lebih
selama 20 menit. Tambahkan dengan santan dan diamkan selama 12 jam pada suhu yang hangat.
4. Panaskan panci pengukus. Siapkan loyang berukuran 18 x 18 cm, olesi dengan minyak goreng. Tuangkan adonan dalam loyang dan kukus
sampai matang, angkat, dinginkan.
5. Potong kue sesuai selera.

Untuk 15 potong

PISANG RAI

Pisang Rai merupakan jajanan tradisional dari Pulau Bali.

BAHAN :
500 gr tepung beras
2 sdm air kapur sirih
1/2 sdm garam
200 gr kelapa muda parut
20 buah pisang raja, potong serong 1 cm
350 ml air mendidih
Daun pisang secukupnya
Daun pandan secukupnya

CARA MEMBUAT :
1. Didihkan air dan daun pandan.
2. Ambil sebagian tepung beras, siram dengan air mendidih tadi hingga matang. Aduk-aduk, lalu masukkan sisa tepung sedikit demi sedikit hingga habis dan tambahkan garam dan air kapur sirih.
3. Celupkan pisang yang sudah dipotong serong 1 cm ke adonan satu per satu, olasi dengan daun pisang, kukus hingga matang. Angkat.
4. Sajikan dengan kelapa parut yang sudah diberi sedikit garam.

KUE LELEMUH



Satu lagi kue tradisional nusantara yang berasal dari Pulau Dewata, Bali.

BAHAN :
500 gr tepung beras (baru digiling)
250 ml air
250 gr gula merah, cairkan dengan 50 ml air
1/2 sdm garam
200 gr parutan kelapa muda
2 sdm air kapur sirih
Daun pisang

CARA MEMBUAT :
1. Kepal-kepal tepung beras, lalu kukus hingga matang, angkat, tambahkan air sedikit demi sedikit dan garam, uleni hingga lembek, tambahkan air kapur sirih.

2. Potong-potong daun pisang kita-kira lebar 10 cm, ambil adonan 1,5 sdm lalu tutup. Pipihkan hingga tipis 2 mm.
3. Panaskan kukusan, kukus adonan yang dipipihkan tadi hingga matang. Angkat, dinginkan.
4. Sajikan dengan dibuka daunnya, potong menjadi empat bagian, taburi parutan kelapa dan gula merah cari.

Untuk 50 buah

KUE CARANG GESING



Kue tradisional khas Yogyakarta. Bahan dan cara membuatnya sangat sederhana.

Bahan :
8 bh pisang raja, kupas potong bulat
250 ml santan
2 btr telur
100 gr gula pasir
2 lbr daun pandan, potong-potong
1/2 sdt garam
daun pisang untuk membungkus

CARA MEMBUAT :
1. Kocok telur dan gula hingga gula larut. Tambahkan garam dan santan, aduk rata lalu saring.
2. Ambil selembar daun pisang, beri sepotong daun pandan, potongan pisang, dan adonan santan. Bungkus seperti membungkus gado-gado (tum).


3. Kukus sampai matang +/- 20 menit.

Untuk 15 bungkus 

KUE NAGASARI

Kue nagasari ini merupakan salah satu kue tradisional yang cukup banyak peminatnya di Indonesia, biasanya dibungkus dengan daun pisang sehingga sangat terasa nuansa tradisionalnya.

BAHAN :
250 gram tepung beras
2 sdm tepung sagu
175 gram gula pasir
1/2 sdt garam
2 lembar daun pandan, sobek-sobek, buat simpul
1/4 sdt pasta (bubuk vanili)
850 ml santan dari 1 1/2 butir kelapa
8–9 pisang raja, potong membulat tebal 1 cm
Daun pisang secukupnya untuk membungkus


CARA MEMBUAT :
1. Larutkan tepung beras dengan sebagian santan, aduk rata dan sisihkan.
2. Didihkan sisa santan, gula, daun pandan, vanili dan garam sambil diaduk. Masukkan larutan tepung beras sedikit demi sedikit ke dalam santan panas sambil diaduk. Masak di atas api sedang hingga setengah matang (adonan mengental).
3. Angkat dari api, taburkan tepung sagu sambil diaduk rata.
4. Ambil 1 lembar daun pisang, masukkan 1 sdm adonan tepung, beri 1 potong pisang, tutup kembali dengan 1 sdm adonan tepung. Bungkus seperti melipat amplop (lipat kedua sisinya ke tengah). Lakukan seterusnya sampai adonan habis.
5. Kukus kue dengan api besar kurang lebih 20 menit atau hingga kue matang. Angkat, rapikan daunnya dan dinginkan. Kue siap disajikan.

KUE APEM KUKUS



Resep kue apem kukus sebagai berikut :

BAHAN :
150 gr tape singkong yang manis, buang seratnya
150 gr gula merah, sisir halus
200 cc air kelapa
225 cc santan kental
250 gr tepung beras
2 lembar daun pandan, diikat

CARA MEMBUAT :
1. Tape singkong diremas-remas sampai halus.
2. Campur gula merah dengan tape yang telah dihaluskan dan air kelapa, aduk rata sampai halus, lalu saring.


3. Siapkan tepung beras dalam wadah, tuangi dengan air tape sedikit demi sedikit sampai kalis sambil ditepuk-tepuk kurang lebih
selama 20 menit. Tambahkan dengan santan dan diamkan selama 12 jam pada suhu yang hangat.
4. Panaskan panci pengukus. Siapkan loyang berukuran 18 x 18 cm, olesi dengan minyak goreng. Tuangkan adonan dalam loyang dan kukus
sampai matang, angkat, dinginkan.
5. Potong kue sesuai selera.

Untuk 15 potong

KUE TALAM UBI JALAR



Kue talam ubi jalar ini terdiri dari dua lapisan yakni lapisan bawah yang berwarna kuning yang berasal dari warna ubi jalar dan lapisan atas yang berwarna putih yang berasal dari campuran tepung beras, kanji dan santan.

BAHAN LAPISAN BAWAH :
300 gr ubi jalar, lebih bagus jika yang warnanya kuning kemerah-merahan
60 gr tepung kanji
50 gr tepung beras
125 gr gula pasir
250 ml santan kental dari 1 butir kelapa
1 sdt agar-agar bubuk
1/2 sdt garam halus

BAHAN LAPISAN ATAS :
2 sdm tepung beras
25 gr tepung kanji
150 ml santan kental dari 1/2 butir kelapa

25 ml (+/-5 sdm) air panas
1/2 sdt garam halus

CARA MEMBUAT :
UNTUK LAPISAN ATAS :
1. Kupas ubi jalar, kukus sampai matang, haluskan selagi panas. Campur ubi halus dengan tepung beras, tepung kanji, santan, agar-agar, gula pasir, dan garam sampai lembut lalu saring dan sisihkan.
2. Siapkan cetakan kue talam (cucing) yang sudah diolesi minyak goreng. Tuangkan adonan ubi ke dalam cetakan cucing sampai setinggi 3/4 cetakan. Kukus selama 10 menit atau sampai adonan mengeras.

UNTUK LAPISAN BAWAH :
3. Campurkan tepung beras, tepung kanji, dan garam, kemudian diaduk rata. Tuang air panas dan santan sedikit demi sedikit sambil terus diaduk sampai campuran merata. Saring.
4. Tuang adonan tersebut ke atas lapisan bawah sebelumnya hingga cetakan penuh. Kukus kembali 20 menit atau sampai kue matang. Angkat, dinginkan. Kue talam ubi siap untuk disajikan.

Untuk 20 buah.

KUE BUGIS KETAN HITAM



Meskipun menyandang kata "bugis", kue tradisonal nusantara ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan masyarakat Bugis di Sulawesi Selatan. Di Jawa, kue ini dikenal dengan nama kue mendut, dibungkus dengan daun pisang muda dengan dilipat segiempat sedangkan di Sumatera, terutama Sumatera Barat, kue ini disebut dengan nama "lapek bugis" atau "lepat bugis", dibungkus dengan daun pisang dan dilipat menyerupai piramida.

BAHAN KULIT :
150 gram tepung ketan
75 gram tepung ketan hitam
200 gram kentang kukus, dihaluskan
50 gram gula halus
1/4 sendok teh garam
100 ml santan dari 1/4 butir kelapa

BAHAN KUAH :
400 ml santan dari 1 butir kelapa
2 1/2 sendok makan tepung beras
1/2 sendok teh garam

BAHAN ISI :
1/2 butir kelapa muda, dikupas lalu diparut kasar
100 gram gula pasir
100 ml air
2 lembar daun pandan
1/2 sendok teh garam
daun pisang untuk membungkus 

CARA MEMBUAT :

1. Uleni bahan kulit lalu diamkan 15 menit. Bagi adonan menjadi 30 buah.
2. Masak bahan isi sampai kering, angkat lalu dinginkan. Tipiskan kulit masukkan
bahan isi lalu bulatkan kembali.
3. Buat contong dari daun pisang. Masukkan satu bulatan bugis, siram dengan
campuran bahan kuah yang sudah direbus.
4. Lipat ujung daunnya lalu kukus selama 25 menit.

Untuk 30 buah

KUE BAWANG



Kue Bawang atau Kripik Bawang merupakan jenis kue/kripik yang bisa dikategorikan mudah dalam pembuatannya. Ini terlihat dari bahan yang dibutuhkan dan cara membuatnya yang ringkas dan sederhana. Kue bawang sering dijumpai sebagai salah satu kue khas Lebaran atau hari raya lainnya. Asyik dan enak juga dinikmati sebagai camilan atau lauk nasi alternatif.

BAHAN :
500 gr tepung terigu
1 sdt bawang putih halus
1/2 sdt garam
1 butir telur
100 gr margarin
1 sdt seledri cincang
150 cc santan
Minyak goreng secukupnya


CARA MEMBUAT :
1. Campur tepung terigu, bawang putih, telur, seledri cincang, garam, dan margarin, aduk rata. Tambahkan santan sedikit demi sedikit aduk rata sambil diuleni hingga kalis.
2. Giling tipis adonan, potong ukuran 2x6 cm, beri torehan di tengah, jangan sampai putus. Lekuk salah satu sisinya terbalik,lakukan pada semua adonan. Sisihkan.
3. Panaskan minyak goreng, goreng kue hingga kekuningan dan matang. Angkat, tiriskan

Untuk 400 gr

KUE LAPIS KETAN SARIKAYA

Di Sumatera, kue ini dikenal juga dengan nama Kue Seri Muka. Kue lapis ketan sarikaya atau srikaya, merupakan kue nusantara yang sudah dikenal luas masyarakat Indonesia. Kue lapis ketan sarikaya tampil dengan warna hijau pandan di lapisan atas dan warna putih ketan di lapisan bawahnya merupakan paduan warna yang indah yang sangat memikat orang untuk mencicipinya.

BAHAN KETAN :
250 gr ketan putih, cuci, tiriskan
1 lembar daun pandan, potong-potong
300 ml santan
1/2 sdt garam
1 sdm gula pasir

BAHAN LAPISAN SARIKAYA :
6 butir telur ayam
2 sdm air daun pandan suji
150 g gula pasir

50 g tepung beras
300 ml santan

CARA MEMBUAT :
UNTUK BAHAN KETAN :
1. Kukus ketan bersama daun pandan dalam kukusan panas hingga setengah matang. Angkat.
2. Campur santan dengan garam dan gula, tuang ke dalam ketan panas, aduk-aduk hingga rata.
3. Kukus kembali hingga matang. Angkat.
4. Saat masih panas, ratakan dalam loyang.

UNTUK LAPISAN SARIKAYA :
1. Kocok telur bersama daun suji, gula dan tepung beras hingga rata.
2. Tambahkan santan, aduk rata, tuang ke dalam loyang yang berisi ketan.
3. Kukus dalam kukusan panas selama 30 menit. Angkat dan dinginkan.
4. Potong-potong, kue ketan lapis sarikaya siap disajikan.

Untuk 16 potong

KUE KU (KUE KURA-KURA)















Kue Ku adalah nama kue tradisional yang sebenarnya berasal dari negeri Tiongkok, namun sudah popular di bumi Nusantara, karena sering tampil sebagai pendamping tumpeng. "Ku", adalah kata dalam bahasa China dialek Hokkian, jika diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia artinya adalah Kura-Kura. Jadi Kue Ku sebenarnya adalah Kue Kura-Kura, karena bentuknya yang menyerupai kura-kura. Kue Ku ikut memperkaya khazanah kue nusantara.

BAHAN ISI :
200 gr kacang hijau kupas, rendam 2 jam
125 gr gula pasir
200 ml santan dari 1/2 butir kelapa
1/2 sdt garam halus
1/4 sdt vanili
3 sdm minyak goreng
2 lembar daun pandan, dipotong-potong

BAHAN ADONAN UNTUK KULIT KUE KU :
300 gr tepung ketan
300 ml santan mendidih dan kental dari 1 butir kelapa
75 gr gula pasir
1 sdt pewarna merah cair
Daun pisang secukupnya
Minyak goreng secukupnya untuk mengolesi daun pisang sebagai alas

CARA MEMBUAT :
1. UNTUK BAHAN ISI : Kukus kacang hijau sampai empuk dan matang, haluskan. Campur kacang hijau halus, gula pasir, santan, vanili, garam, dan daun pandan, masak dengan api kecil sambil diaduk sampai terbentuk adonan yang kalis dan dapat dibentuk. Angkat dan dinginkan.
2. UNTUK BAHAN KULIT : Campur tepung ketan dengan gula pasir. Tambahkan santan panas sedikit semi sedikit sambil diuleni sampai tidak melekat di tangan dan dapat dibentuk. Beri pewarna merah, uleni lagi sampai rata.
3. Ambil 1 sdm adonan kulit, bentuk bulat dan pipihkan. Beri isi dengan 1/2 sdm bahan isi kacang hijau. Rapatkan, kemudian letakkan ke dalam cetakan kue ku yang telah ditaburi sedikit tepung ketan, sambil ditekan-tekan.
4. Ketuk dan keluarkan kue dari cetakan. Letakkan di atas selembar daun pisang yang sudah dipotong sesuai bentuk kue dan diolesi sedikit minyak goreng. Lakukan seterusnya sampai adonan habis.
5. Kukus adonan selama lebih kurang 20 menit dengan api sedang sampai kue matang.
6. Angkat, kemudian olesi permukaan kue dengan minyak goreng. Dinginkan. Kue Ku siap untuk disajikan.

Untuk +/- 15 buah

KUE CARABIKANG

Kue carabikang dengan paduan warna merah, hijau dan coklat laksana bunga indah yang sedang mekar. Untuk sukses membuat kue ini, diperlukan kesabaran dan ketelatenan ekstra.

BAHAN :
170 gr tepung beras
25 gr tepung terigu protein sedang
75 gr gula pasir
1/4 sdt garam
1/2 sdt baking powder
350 ml santan
2 tetes pewarna merah
1 tetes pewarna hijau muda
1 tetes pewarna coklat
20 ml santan kental, didihkan, untuk olesan

ADONAN BIANG :
2 sdt tepung beras
75 ml santan


CARA MEMBUAT :
1. Buat bahan biang: masak tepung beras dan santan sambil diaduk sampai mengental. Angkat.
2. Panas-panas tuang ke dalam campuran tepung beras, tepung terigu, gula pasir, baking powder, dan garam. Aduk rata dengan sendok kayu.
3. Tuang santan sambil diuleni dan dipukul-pukul selama 30 menit.
4. Ambil satu sendok makan adonan. Tambahkan pewarna merah muda. Aduk rata. Ambil lagi satu sendok makan adonan. Tambahkan pewarna hijau muda. Aduk rata. Sisihkan.
5. Panaskan cetakan carabikang hingga benar-benar panas, olesi dengan sedikit minyak.
6. Tuang adonan ¾ tinggi cetakan yang sudah dipanaskan dengan api sedang. Teteskan adonan merah dan hijau.
7. Panggang sampai berlubang-lubang. Kecilkan api dan biarkan matang. Cungkil bagian bawah tengah adonan. Tahan sampai merekah. Angkat.
8. Oles permukaan Carabikang dan bagian bawah Carabikang dengan rebusan santan.
Sajikan.

KUE MANGKOK



Kue mangkok yang biasa dijual di pasar tradisional ini sebenarnya berasal dari negeri Tiongkok yang diperkenalkan oleh imigran Tionghoa dari daerah Tiongkok Selatan, terutama Provinsi Fujian (Hokkian).

BAHAN :
350 gr tepung beras yang bagus
250 gr tapai singkong yang masak dan lembut, buang seratnya, haluskan
600 ml air hangat
300 gr gula pasir
60 gr tepung terigu berprotein rendah/sedang
2 sdt baking powder
pewarna merah dan hijau secukupnya (sesuai selera)

PELENGKAP (OPSIONAL ):
100 gr kelapa setengah tua, kupas, parut, kukus dengan sedikit garam

CARA MEMBUAT :
1. Campur tepung beras dengan tapai singkong dan 200 ml air hangat. Aduk-aduk dengan tangan hingga lembut.


2. Tambahkan gula sedikit-sedikit sambil uleni dengan tangan selama 20 menit hingga tercampur rata.
3. Masukkan tepung terigu dan baking powder, Aduk rata.
4. Tuangkan sisa air, aduk hingga tercampur rata. Istirahatkan adonan selama 30 menit.
5. Bagi adonan menjadi 2 bagian. Bubuhi masing-masing dengan pewarna, aduk rata.
6. Panaskan cucing/mangkuk kecil/cetakan kue mangkok dalam dandang panas hingga cetakan panas benar.
7. Tuangkan adonan ke dalam mangkuk hingga penuh. Bungkus tutup dandang dengan selembar serbet bersih. Tutup dandang.
8. Kukus kembali dengan api besar selama 30 menit. Angkat dan dinginkan.
9. Lepaskan dari cetakan. Sajikan dengan kelapa parut.

TIPS :
1. Pastikan kukusan dan cetakan dalam kondisi benar-benar panas.
2. Lapisi tutup dandang dengan menggunakan serbet bersih, agar air uap panas tidak langsung jatuh ke dalam adonan.
3. Jangan membuat tutup dandang pada saat proses memasak karena adonan tidak akan mengembang maksimal jika udara masuk.
4. Paling bagus jika memakai cetakan yang terbuat dari keramik. Cetakan plastik kurang panas sehingga kue kadang-kadang tidak mengembang/mekar.

KUE PANDAN WIJEN














Dilihat dari bentuknya, kue pandan wijen ini bisa dikatakan merupakan variasi dan kreasi dari kue bapel atau juga dikenal sebagai kue wafel, yang diberi tambahan aroma perpaduan dari pandan dan wijen, sehingga menghasilkan kue bapel dengan rasa pandan wijen yang unik dan spesial.

Kue wafel rasa pandan wijen ini lebih enak lagi dinikmati bersama kopi atau teh hangat di saat-saat santai sekeluarga.

BAHAN :
4 kuning telur
2 putih telur, kocok kaku
70 gr margarin cair
30 gr gula pasir
250 cc susu cair
200 gr tepung terigu
1 sdt baking powder
1/4 sdt garam


5 daun suji dan 3 daun pandan, haluskan. Tambahkan 50 cc air, saring.
50 gr wijen

CARA MEMBUAT :
1. Campur kuning telur dengan margarin cair, gula pasir, susu cair, dan air pandan, aduk rata, sisihkan.
2. Ayak tepung terigu dengan baking powder, campur dengan adonan telur lalu aduk rata hingga licin.
3. Masukkan putih telur yang telah dikocok kaku, aduk hingga rata dan kalis. Tambahkan wijen, aduk rata.
4. Panaskan cetakan wafel bentuk apa saja, tuangkan 50 ml adonan dalam cetakan, kemudian tutup. Masak hingga matang dan kedua permukaan wafel kecoklatan, angkat. Dinginkan.
5. Setelah dingin, kemas dengan plastik.

Untuk 8 orang

KUE SEMPRONG















Di daerah Sumatera Barat, kue ini dikenal dengan nama Kue Sapik, sementara di beberapa wilayah di Riau, kue ini dikenal dengan nama kue rokok, mungkin dikarenakan bentuknya yang menyerupai batang rokok. Kue semprong bisa disuguhkan sebagai kue saat Lebaran, Natal, dan Tahun Baru Imlek, atau sebagai camilan di saat santai.

BAHAN :
250 gr tepung beras
3 butir telur
150 gr gula pasir
250 cc santan dari 1 butir kelapa
1/4 sdt kayu manis bubuk
1/4 sdt garam
Minyak goreng (atau margarin) untuk olesan

CARA MEMBUAT :
1. Kocok telur hingga rata. Campur tepung beras, gula pasir, kayu manis bubuk, dan garam.
2. Tambahkan santan sedikit demi sedikit sambil diaduk dengan pengaduk kawat hingga licin.

3. Panaskan cetakan kue semprong model jepitan yang sudah diolesi minyak/margarin. Tuang 3 sendok makan adonan ke dalam cetakan.
4. Panggang hingga matang sambil dibalik, lalu gulung segera panas-panas. Sisihkan hingga dingin dan keras/garing.

Untuk 300 gr

KUE LAPIS LEGIT















Kue lapis legit adalah kue yang terdiri dari banyak lapisan yang tipis-tipis. Dikenal juga dengan nama Kue Spekuk/Spekkoek (dalam bahasa Belanda), yang merupakan kue warisan kolonial Belanda, sehingga kue ini sebenarnya juga bukan merupakan kue asli Indonesia. Kue lapis legit jika menggunakan campuran dari berbagai jenis rempah terutama kayu manis, cengkeh, bunga pala dan kapulaga, maka akan menghasilkan kue lapis legit dengan aroma kaya bumbu dan rempah yang khas.

BAHAN :
50 gram tepung terigu protein sedang, diayak
250 gram gula halus
30 butir kuning telur
3 sdm susu bubuk
350 gr mentega
150 gr margarin
Kertas roti untuk alas loyang

CARA MEMBUAT :
1. Campur mentega, margarin dan gula halus. Kocok hingga lembut.
2. Masukkan kuning telur satu per satu sambil terus kocok adonan hingga putih dan mengembang.
3. Masukkan susu bubuk dan terigu sedikit demi sedikit sambil terus dikocok rata.
4. Tuangkan satu sendok sayur adonan dalam loyang yang telah dilapisi kertas roti dan diolesi margarin. Panggang dalam oven dengan api atas 200°C selama 5 menit sampai kecoklatan.
5. Keluarkan loyang dari oven, tekan-tekan kue menggunakan alat khusus hingga permukaan kue rata.
6. Tuangkan lagi satu sendok sayur adonan di atas lapisan pertama. Panggang kembali selama 5 menit dengan api atas. Lakukan proses yang sama hingga adonan habis.
7. Jika adonan telah habis dan proses pelapisan selesai, panggang kue dalam oven dengan api atas dan api bawah hingga matang. Angkat, dinginkan. Sajikan kue lapis legit dalam potongan-potongan kecil sesuai selera.

KUE LUMPUR PANDAN



Kue lumpur adalah salah satu kue tradisional nusantara sangat disukai karena teksturnya yang lembut dengan rasa yang manis. Sangat cocok disuguhkan pada acara keluarga, teman minum kopi dan teh atau sekadar sebagai camilan teman nonton acara televisi.

BAHAN :
100 gr margarin
250 cc air
150 gr tepung terigu
125 gr gula pasir
6 butir telur
400 cc santan yang dicampur dengan air pandan dan suji
100 gr kenari cincang

CARA MEMBUAT :
1. Didihkan margarin dan air lalu masukkan tepung terigu. Sambil diaduk, tambahkan gula pasir. Dinginkan.
2. Masukkan telur, aduk rata lalu tambahkan air daun suji.
3. Isi setiap cetakan kue lumpur dengan adonan lalu masak, setelah agak beku taburkan kenari cincang.

4. Bakar lagi sampai matang. Lakukan sampai seluruh adonan habis.

Untuk 20 buah

KUE BAPEL



Kue bapel populer dikenal juga dengan nama kue wafel. Meskipun sebenarnya kue bapel ini bukan merupakan kue asli Indonesia karena bernuansa Belanda atau Eropa, tetapi kue ini termasuk kue yang sudah sangat memasyarakat dan disukai oleh berbagai kalangan. Aroma dan bentuknya sangat menggoda selera setiap orang untuk mencicipinya.

BAHAN ADONAN :
300 gr tepung terigu
6 butir telur
200 gr gula pasir
350 ml santan
1/2 sdt garam
2 sdm mentega leleh

BAHAN BIANG :
1 sdm ragi instan
50 ml air hangat
1 sdt gula pasir

CARA MEMBUAT :
1. Campur semua bahan biang, diamkan hingga mengembang.
2. Kocok telur dan gula hingga mengembang dan kental, masukkan adonan biang dan tepung terigu sedikit demi sedikit sambil diaduk rata.
3. Tambahkan santan, garam, sedikit demi sedikit sambil diaduk rata. Diamkan adonan selama 30 menit hingga mengembang.
4. Panaskan kedua sisi cetakan kue bafel di atas api kecil, oles dengan margarin, tuang adonan ke dalam cetakan hingga penuh. Tutup rapat cetakan lalu bolak-balik hingga kedua sisi kue berwarna kecokelatan. Panggang hingga matang merata.
5. Lakukan seterusnya hingga seluruh adonan habis.

Untuk 25 buah

KUE PUKIS COKLAT

Inilah salah satu kue nusantara yang paling popular. Kue pukis mudah ditemui di berbagai tempat, mulai dari pasar tradisional, pasar ritel modern, toko kue sampai penjual kue di kaki lima dan tepi jalan. Kue pukis bisa ditemukan dalam berbagai variasi rasa, seperti rasa pandan, jagung, nenas, pisang, strawberry dan tentunya coklat yang resepnya disajikan di sini.

BAHAN :
1/2 sdm ragi instant
5 sdm air hangat
4 kuning telur
2 putih telur
100 gr gula pasir
175 gr tepung terigu
1/4 sdt vanili
1/4 sdt baking soda
1 sdm susu bubuk
175 cc santan matang kental
1 sdm coklat bubuk


CARA MEMBUAT :
1. Campur ragi instant dan air hangat, aduk sampai larut.
2. Kocok telur dan gula pasir sampai lembut. Masukkan tepung terigu bersama vanili, baking soda dan susu bubuk, aduk rata.
3. Tambahkan santan matang dan ragi yang telah dicairkan, aduk rata. Diamkan/istirahatkan selam 2 jam.
4. Untuk membuat adonan coklat, ambil 150 cc adonan, tambahkan coklat bubuk, aduk rata.
5. Siapkan cetakan (loyang) kue pukis, olesi sedikit margarin. Setelah cetakan (loyang) panas, tuangkan adonan sampai 3/4 cetakan penuh, tambahkan
adonan coklat.
6. Panggang sampai adonan naik dan matang, angkat. Kue pukis coklat lebih enak jika disajikan hangat.

Untuk 20 buah.

KUE LAPIS BERAS















Sesuai namanya, kue lapis beras ini dibuat dengan bahan utama dari tepung beras. Warna dan jumlah warna untuk lapisan kuenya tergantung selera masing-masing pembuatnya, bisa diberi warna merah, merah muda, hijau, coklat atau warna lainnya.

BAHAN :
1600 ml santan dari 2 butir kelapa
4 lembar daun pandan
1/2 sendok teh garam
450 gram tepung beras
150 gram tepung kanji
500 gram gula pasir
pewarna merah muda untuk makanan

CARA MEMBUAT :
1. Didihkan santan, daun pandan, dan garam sambil diaduk. Angkat lalu saring.
2. Campurkan tepung beras, kanji, dan gula pasir. Tuang santan hangat sedikit-sedikit
sambil diuleni. Diamkan adonan 30 menit.
3. Bagi adonan menjadi 2 bagian. Satu bagian ditambahkan warna merah muda dan sisanya
dibiarkan putih.
4. Panaskan loyang 22x22cm dengan minyak goreng dan alasi plastik. Tuang dua sendok sayur adonan putih. Kukus selama 5 menit, lapisi dengan satu sendok sayur adonan merah muda, kukus lagi 5 menit.
5. Lakukan hal ini sampai adonan habis dan terakhir kukus lagi 45 menit.