Rabu, 21 Maret 2012

Menelusuri Sejarah Permen


Menelusuri  Sejarah Permen

Ghiboo.com - Bicara soal permen, di benak setiap orang pasti rasa manis. Tapi tahukah Anda sebenarnya awal ditemukannya permen dan dari apa? Para ahli pernah menemukan permen purba di Mesir sekitar 3500 tahun yang lalu dalam bentuk gumpalan madu kering.
Manusia memang pada umumnya menyukai makanan yang bercita rasa manis. Kegemaran yang awalnya hanya iseng belaka ini kemudian mendorong bangsa Mesir, Arab, dan Cina kuno untuk membuat racikan manisan madu dengan berbagai macam rasa.
Mulai dari rasa buah-buahan sampai kacang kacangan. Perkembangan pembuatan permen ini juga dipengaruhi oleh kebiasaan makan cokelat yang di populerkan suku Indian Aztec dan Maya.
Berikut berbagai jenis permen dan penemunya:
Permen Cokelat
Permen cokelat pertama di dunia diciptakan oleh seorang Belanda, Conrad J. Van Houten pada tahun 1828. Dia yang memeras biji cokelat yang dimasaknya yang kemudian dicampur gula hingga menjadikannya permen.
Permen Karet
Thomas Adams, seorang Amerika yang menciptakan permen dari bahan karet pada tahun 1869. Penemuannya tak sengaja karena awalnya ia ingin membuat mainan dari ban sepeda namun percobaannya selalu gagal. Ketika ia memasukan karet ke dalam mulutnya timbulah ide untuk menambahkan rasa di karet itu hingga terciptalah permen karet. 1871 temuannya itu dipatenkan.
Permen coklat susu
Pada tahun 1875, Henry Nestle, seorang pembuat susu kental manis dan Daniel Peter, seorang pembuat cokelat yang memadukan dua unsur ini menjadi satu dan mendirikan perusahaan cokelat susu pertama didunia
Permen Lolly Pop
Lolly Pop, permen bertangkai ini diberi nama oleh George Smith H, berdasarkan nama kuda balapnya pada tahun 1908. Tak banyak diketahui awal dari keberadaan permen lollypop ini. Namun mesin pembuat permen Lolly Pop diciptakan oleh Samuel Born warga Amerika keturunan Rusia.
Permen Mint
Pada tahun 1912 Clarence Crene menciptakan permen mint. Keberadaan permen mint itu sendiri sebenarnya sudah ada di daratan Eropa namun kebanyakan berbentuk persegi. Crene akhirnya mencoba membuat permen mint dengan bentuk yang lain yaitu bulat dan bolong ditengahnya. 'Life saver' itulah nama awal permen ini disebut karena memang bentuknya mirip seperti pelambung atau ban menyelamat, dan sekarang permen ini lebih dikenal orang dengan sebutan permen polo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar